BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Merambahnya budaya asing ke Indonesia
melalui media massa (elektronik, cetak) serta media dunia maya (internet)
sangat mempengaruhi perkembangan budaya Indonesia sekaligus perkembangan
lingkungan hidup. Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam
interaksi antar masyarakat. Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain,
bangsa Indonesia ataupun kelompok-kelompok masyarakat yang mendiami nusantara
(sebelum Indonesia terbentuk) telah mengalami proses dipengaruhi dan
mempengaruhi. Pada hakekatnya bangsa Indonesia, juga bangsa-bangsa lain,
berkembang karena adanya pengaruh-pengaruh luar. Kemajuan bisa dihasilkan oleh
interaksi dengan pihak luar, hal inilah yang terjadi dalam proses globalisasi.
Oleh karena itu, globalisasi bukan hanya soal ekonomi namun juga terkait dengan
masalah lingkungan hidup dimana nilai dan makna yang terlekat di dalamnya masih
tetap berarti. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam
berbagai hal, seperti anekaragaman budaya, lingkungan alam, dan wilayah
geografisnya. Keadaan lingkungan Indonesia yang sangat beranekaragam menjadi
suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada
generasi selanjutnya. Lingkungan hidup Indonesia sangat membanggakan karena
memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta memiliki keunikan
tersendiri. Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup dan
pola pikir masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih
memanfaatkan sumber daya alam secara berlebihan sehingga lupa akan
kelestariannya. Banyak faktor yang menyebabkan kelestarian lingkungan hidup
tersebut dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya investor asing yang
menanamkan modal di Indonesia dengan memanfaatkan lingkungan hidup Indonesia
dengan kata lain mengeksploitasi SDA. Masuknya investor asing ke suatu negara
sebenarnya merupakan hal yang wajar dan menguntungkan, asalkan investor
tersebut memiliki kecintaan terhadap alam sehingga pemanfaatannya tidak
merugikan Indonesia terutama dalam hal lingkungan. Namun pada kenyataannya
investor asing mulai mendominasinya dengan cara eksploitasi secara
besar-besaran yang berlebihan, pelestarian alam Indonesia semakin dilupakan.
Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya lingkungan hidup terhadap kehidupan sekarang dan yang akan datang.
Lingkungan hidup adalah aset atau kekayaan bangsa. Sebagai aset bangsa, lingkungan hidup harus terus dijaga
keasrian maupun keanekaragamannya agar tidak dibabat habis oleh investor asing.
Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan investor asing masuk asalkan pemanfaatannya
tidak merugikan alam serta bangsa Indonesia itu sendiri karena suatu negara
juga membutuhkan investor asing untuk dapat membantu menaikkan pendapatan
devisa negara.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah
dampak globalisasi lingkungan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
2.
Bagaimana
pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bernegara dan berbangsa?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain adalah untuk
mengetahui, memahami, serta membahas tentang:
1. Pengertian globalisasi
atau hakikat globalisasi
2. Dampak positif dan
negatif dari Globalisasi khususnya lingkungan hidup
3.
Menjelaskan
tentang proses globalisasi.
D.
Manfaat
Penulisan
Adapun
manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini antara lain adalah:
1.
Untuk penulis sendiri makalah ini bermanfaat untuk menyelesaikan
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan serta dapat mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang sudah di dapat dari pembelajaran mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
2.
Untuk orang lain makalah ini dapat menjadi sumber referensi untuk
menjadi bahan penulisan lebih lanjut.
3.
Untuk ilmu pengetahuan makalah ini dapat memperkaya literature
terkait dengan globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Globalisasi
Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang
mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang
perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan
berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan
saling bergantung satu sama lain. Globalisasi akan membawa perspektif baru
tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai
realitas masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya dan memberi
perubahan baru.
Dibawah
ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah:
a.
Malcom
Waters, Globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat bahwa pembatasan
geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting, yang terjelma
didalam kesadaran orang.
b.
Emanuel
Ritcher, Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan
masyarakat yang sebelumnya terpencar pencar dan terisolasi kedalam saling
ketergantungan dan persatuan dunia.
c.
Thomas
L. Friedman, Globalisasi adalah memiliki dimensi ideologi dan teknologi.
Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi
teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia
d.
Princeton
N. Lyman, Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan
dan hubungan antar negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
B. Proses
Globalisasi
Proses
globalisasi lahir dari adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
transportasi dan komunikasi.
Globalisasi akan memberikan corak
budaya baru, dan memberi dampak yang luas terhadap kebebasan budaya setempat
dan mengukuhkan domisi budaya barat dalma budaya masyarakat di negara-negara
berkembang melalui penjajahan baru, yaitu kebudayaan.
Bagaimanapun itu harus kita cegah
karena kebudayaan bangsa merupakan hasil peninggalan nenek moyang bangsa kita
yang harus kita jaga dan kita lestarikan.
Salah satu penyebab terjadinya era
globalisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi
komunikasi, seperti teknologi media cetak dan media elektronik.
Ada 3
institusi yang memainkan peranan penting dalam globalisasi, yakni Dana, Moneter
Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Pada
dasarnya ke 3 institusi besar ini mempunyai tugas menstabilkan ekonomi dunia.
Lembaga PBB adalah lembaga publik. Ini penting untuk anda ingat karena uang
yang disediakan IMF berasal dari pajak masyarakat di seluruh dunia.
C.
Ciri – Ciri Globalisasi
Berikut
ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di
dunia, yaitu :
1.
Perubahan
dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
2.
Pasar
dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).
3.
Peningkatan
interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.
4.
Meningkatnya
masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional,
inflasi regional dan lain-lain.
D.
Aspek – Aspek Globalisasi
Berkembangnya
atus globalisasi jelas memberikan dampak pada kebudayaan manusia. Banyak yang
terlihat jelas dalam perubahan dan pegeseran pola hidup masyarakat, yaitu:
1.
Agraris
tradisional menjadi masyarakat industri modern;
2.
Kehidupan
berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis;
3.
Kehidupan
lamban menjadi kehidupan serba cepat;
4.
Kehidupan
berasaskan nilai sosial menjadi konsumeris menjadi materialis;
5.
Kehidupan
yang bergantung pada alam menjadi kehidupan yang menguasai alam
Dari contoh tersebut, terdapat
beberapa macam pengaruh terhadap kehidupan masyarakat, dibagi menjadi 2 aspek,
yaitu :
a.
Aspek
positif
Beberapa aspek positif dari
perkembangan teknologi dan arus globalisasi
i.
Pola
Hidup yang serba cepat
Teknologi
memberikan manfaat waktu bagi masyarakat, misalnya dalam bidang pertanian,
petani yang awalnya memanen padinya 6 bulan sekali sekarang sudah dapat
memanenkan 3 bulan sekali, kemudian dalam bidang makanan banyak produk makanan
siap saji (serba instant).
ii.
Pesatnya
Perkembangan Informasi dan Transformasi
Manfaat
yang dapat diperoleh masyarakat dengan adanya perkembangan informasi sangat
banyak, misalnya dengan adanya internet anda dapat mencari ilmu pengetahuan
secara gratis dan berlimpah.
Selain itu,
perkembangan teknologi transformasi yang semakin cepat dan akurat, misalnya
dengan adanya pesawat terbang kita dapat bepergian lebih cepat
iii.
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam yang Melimpah
Dengan
adanya pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan peluang pekerjaan bagi
masyarakat, misalnya pemanfaatan sumber daya emas oleh PT Freport di Papua akan
memberiakan peluang pekerja bagi masyarakat Papua itu sendiri.
b.
Aspek
Negatif
Perkembangan teknologi juga
emberikan dampak negatif bagi kebudayaan masyarakat, dampak tersebut sebagai
berikut:
i.
Beralihnya
Masyarakat Agraris Menjadi Masyarakat Industri Modern
Banyak
industri modern berdampak pada kebutuhan tenga kerja yang sangat banyak
sehingga masyarakat yang awalnya bekerja sebagai petani beralih pekerjaan
menjadi buruh pabrik.
ii.
Perubahan
dari kehidupan Berasaskan Kebersamaan Menjadi Kehidupan Individualis.
Hal ini terjadi karena kesibukan
masyarakat yang sudah bersifat materialistis dan melupakan kehidupan sosialnya.
iii.
Masuknya
Pola Hidup budaya barat
Dampak
Negatifnya seperti masuknya budaya barat yang bertolak belakang dengan budaya
timur yang sederhana, sopan, dan santun.
Fenomena anak melawan kepada orang
tua, murid yang mengancam guru, perkelahian antara pelajar, model pakaian yang
tidak sesuai, dan pemakaian perhiasan wanita oleh laki-laki merupakan perilaku
menyimpang sebagai dampak negatif dari era globalisasi dan arus informasi yang
tidak terbendung. Pendapat Selo Sumardjan bahwa perubahan budaya yang cepat dan
saling menyusul mengakibatkan suasana yang berkepanjangan. Suasana anomi ialah
suasana ketika masyarakat yang sedang mengalami perubahan budaya yang tidak
mgnetahui secara jelas nilai-nilai budaya mana yang perlu diambil dan mana yang
harus dikembangkan.
E.
Pengaruh Globalisasi Terhadap
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Globalisasi
merupakan yang kenyataan sulit untuk dihindarkan sebgai akibat semakin
membaiknya jaringan transportasi dan komunikasi di dunia. Globalisasi tidak hanya
terjadi dalam bentuk kebudayaan yang bersifat material, tetapi juga bersifat
politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum atau
norma yang mengaturpun menjadi hukum Internasional.
Respon bangsa Indoensia terhadap
globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang
mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi
kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tantangan
yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai berikut:
1. Pasar bebas, yaitu pasar dimana
suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin banyak;
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat dengan mudah dan dapat diterima;
3. Wawasan budaya semakin luas
4. Peluang dan tantangan bisnis dalam
bidang kepariwisataan semakin terbuka
5. Lapangan kerja semakin terbuka dan
banyak
Dalam
perkembangannya, kebudayaan akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin maju. Hal ini terjadi pada era
globalisasi yang sekarang sedang dihadapi. Begitu pula ini terjadi pada era
globalisasi yang sekarang sedang dihadapi. Begitu pula dengan perkembangan
masyarakat yang akan sangat terpengaruh oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam era globalisasi ini.
Pada saat ini, kita sedang berada di
tengah era globalisasi yang berpengaruh terhadap perubahan budaya. Negara
Indonesia sedang berusaha mempersiapkannya agar tidak ketinggalan dalam
persaingan secara global.
Berbagai
contoh posisi bangsa Indoensia dalam era globalisasi dalam bidang ekonomi,
teknologi, politik, hukum, sosial budaya, dan lingkungan hidup adalah sebagai
berikut:
1. Dalam Bidang Ekonomi
a.
Meningkatkan
kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara internasional.
b.
Meningkatkan
kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional.
c.
Meningkatkan
pendapatan perkapita masyarakat
2. Dalam Bidang Teknologi
a.
Mampu
mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional
b.
Memanfaatkan
teknologi untuk mempublikasikan potensi yagn dimiliki oleh negara Indonesia
c.
Membuka
akses informasi dari dunia interanasional sebagai studi banding dan sebagai
sarana kerja sama dengan negara lain.
3. Dalam Bidang Politik
a.
Menegakkan
nilai-nilai demokrasi
b.
Memperluas
dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional
c.
Partisipasi
aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia
4. Dalam Bidang Hukum
a.
Mematuhi
peraturan hukum dan perjanjian internasional
b.
Turut
meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah, seperti
masalah HAM, narkoba, dan lain sebagainya.
c.
Menghormati
peradilan internasional dan bekerja sama dengan Interpol
5. Dalam Bidang Sosial Budaya
a.
Turut
serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat
organisasi PBH dan Palang Merah Intenrasinal.
b.
Menjunjung
tinggi pelaksanaan HAM
c.
Mengadakan
pertukaran pelajar antar negara
6. Dalam Bidang Lingkungan Hidup
a.
Menentang
pemakain senjata nuklir, baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merusak
lingkungan hidup
b.
Turut
serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara secara
nasional dan internasional
c.
Menggalang
kerja sama antar negara dalam menanggulangi pencemaran lingkungan
F.
Strategi Untuk Mengantisipasi
Pengaruh Buruk Globalisasi
Berdasarkan
analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada
pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi
pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme. Langkah- langkah
untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai
nasionalisme antara lain yaitu :
1. Menumbuhkan semangat
nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
2. Menanamkan dan mengamalkan
nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
3. Menanamkan dan
melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
4. Mewujudkan supremasi
hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil-
adilnya.
5. Selektif terhadap pengaruh
globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengaruh globalisasi
disatu sisi ternyata menimbulkan pengaruh yang negatif bagi kebudayaan bangsa
Indonesia . Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia
perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilai
interinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan isu mengenai
globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia.
Oleh karena itu perlu
dipertahanan aspek sosial budaya Indonesia sebagai identitas bangsa. Caranya
adalah dengan penyaringan budaya yang masuk ke Indonesia dan pelestarian budaya
bangsa. Bagi masyarakat yang mencoba mengembangkan seni tradisional menjadi
bagian dari kehidupan modern, tentu akan terus berupaya memodifikasi
bentuk-bentuk seni yang masih berpolakan masa lalu untuk dijadikan komoditi
yang dapat dikonsumsi masyarakat modern. Karena sebenarnya seni itu indah dan
mahal. Kesenian adalah kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya
dan tidak dimiliki bangsa-bangsa asing. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda,
yang merupakan pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita
demi masa depan anak cucu.
B.
Saran – Saran
Dari hasil
pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya
pergeseran sikap perilaku karena adanya globalisasi yaitu :
1. Pemerintah
perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran
budaya bangsa.
2. Masyarakat
perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya
dan budaya bangsa pada umumnya.
3. Para
pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita,
hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya.
4. Masyarakat
perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang
masuk tidak merugikan dan berdampak negative.
5. Masyarakat
harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh
globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang
merupakan jati diri bangsa kita.
Daftar Pustaka
Sumali, Agus. 2007. Pendidikan
Kewarganegaraan. Jakarta : yudhistira.
Harahap,
Nur Afifah. 2012. Makalah Dampak
Globalisasi Terhadap Lingkungan Hidup. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: SMA
Swasta An-Nizam Medan.
Daftar
Laman
mantaps gan, nice article .. for visitors, maybe you need to add your reference, try to visit here and hopefully can help you .. :)
BalasHapushttp://wa1tips.blogspot.com/2014/07/dampak-globalisasi-terhadap-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara.html
thanks--
urwell :)
Hapusijin copas
BalasHapussilahkn :)
BalasHapus