Rabu, 06 Maret 2013

makalah dampak globalisasi terhadap lingkungan hidup


BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah

Merambahnya budaya asing ke Indonesia melalui media massa (elektronik, cetak) serta media dunia maya (internet) sangat mempengaruhi perkembangan budaya Indonesia sekaligus perkembangan lingkungan hidup. Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat. Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain, bangsa Indonesia ataupun kelompok-kelompok masyarakat yang mendiami nusantara (sebelum Indonesia terbentuk) telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. Pada hakekatnya bangsa Indonesia, juga bangsa-bangsa lain, berkembang karena adanya pengaruh-pengaruh luar. Kemajuan bisa dihasilkan oleh interaksi dengan pihak luar, hal inilah yang terjadi dalam proses globalisasi. Oleh karena itu, globalisasi bukan hanya soal ekonomi namun juga terkait dengan masalah lingkungan hidup dimana nilai dan makna yang terlekat di dalamnya masih tetap berarti. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam berbagai hal, seperti anekaragaman budaya, lingkungan alam, dan wilayah geografisnya. Keadaan lingkungan Indonesia yang sangat beranekaragam menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya. Lingkungan hidup Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta memiliki keunikan tersendiri. Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup dan pola pikir masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih memanfaatkan sumber daya alam secara berlebihan sehingga lupa akan kelestariannya. Banyak faktor yang menyebabkan kelestarian lingkungan hidup tersebut dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya investor asing yang menanamkan modal di Indonesia dengan memanfaatkan lingkungan hidup Indonesia dengan kata lain mengeksploitasi SDA. Masuknya investor asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar dan menguntungkan, asalkan investor tersebut memiliki kecintaan terhadap alam sehingga pemanfaatannya tidak merugikan Indonesia terutama dalam hal lingkungan. Namun pada kenyataannya investor asing mulai mendominasinya dengan cara eksploitasi secara besar-besaran yang berlebihan, pelestarian alam Indonesia semakin dilupakan. Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup terhadap kehidupan sekarang dan yang akan datang. Lingkungan hidup adalah aset atau kekayaan bangsa. Sebagai aset  bangsa, lingkungan hidup harus terus dijaga keasrian maupun keanekaragamannya agar tidak dibabat habis oleh investor asing. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan investor asing masuk asalkan pemanfaatannya tidak merugikan alam serta bangsa Indonesia itu sendiri karena suatu negara juga membutuhkan investor asing untuk dapat membantu menaikkan pendapatan devisa negara.


B.     Rumusan Masalah

1.      Apakah dampak globalisasi lingkungan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
2.      Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bernegara dan berbangsa?

C.    Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain adalah untuk mengetahui, memahami, serta membahas tentang:
1.      Pengertian globalisasi atau hakikat globalisasi
2.      Dampak positif dan negatif dari Globalisasi khususnya lingkungan hidup
3.      Menjelaskan tentang proses globalisasi.


D.    Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini antara lain adalah:
1.      Untuk penulis sendiri makalah ini bermanfaat untuk menyelesaikan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan serta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah di dapat dari pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
2.      Untuk orang lain makalah ini dapat menjadi sumber referensi untuk menjadi bahan penulisan lebih lanjut.
3.      Untuk ilmu pengetahuan makalah ini dapat memperkaya literature terkait dengan globalisasi












BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Globalisasi

Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realitas masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya dan memberi perubahan baru.
Dibawah ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah:
a.       Malcom Waters, Globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
b.      Emanuel Ritcher, Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
c.       Thomas L. Friedman, Globalisasi adalah memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia
d.      Princeton N. Lyman, Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antar negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

B.     Proses Globalisasi

Proses globalisasi lahir dari adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi transportasi dan komunikasi.
Globalisasi akan memberikan corak budaya baru, dan memberi dampak yang luas terhadap kebebasan budaya setempat dan mengukuhkan domisi budaya barat dalma budaya masyarakat di negara-negara berkembang melalui penjajahan baru, yaitu kebudayaan.
Bagaimanapun itu harus kita cegah karena kebudayaan bangsa merupakan hasil peninggalan nenek moyang bangsa kita yang harus kita jaga dan kita lestarikan.
Salah satu penyebab terjadinya era globalisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi komunikasi, seperti teknologi media cetak dan media elektronik.
Ada 3 institusi yang memainkan peranan penting dalam globalisasi, yakni Dana, Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Pada dasarnya ke 3 institusi besar ini mempunyai tugas menstabilkan ekonomi dunia. Lembaga PBB adalah lembaga publik. Ini penting untuk anda ingat karena uang yang disediakan IMF berasal dari pajak masyarakat di seluruh dunia.


C.    Ciri – Ciri Globalisasi

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia, yaitu :
1.         Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
2.         Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
3.         Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
4.         Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.


D.    Aspek – Aspek Globalisasi

Berkembangnya atus globalisasi jelas memberikan dampak pada kebudayaan manusia. Banyak yang terlihat jelas dalam perubahan dan pegeseran pola hidup masyarakat, yaitu:
1.      Agraris tradisional menjadi masyarakat industri modern;
2.      Kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis;
3.      Kehidupan lamban menjadi kehidupan serba cepat;
4.      Kehidupan berasaskan nilai sosial menjadi konsumeris menjadi materialis;
5.      Kehidupan yang bergantung pada alam menjadi kehidupan yang menguasai alam
Dari contoh tersebut, terdapat beberapa macam pengaruh terhadap kehidupan masyarakat, dibagi menjadi 2 aspek, yaitu :
a.       Aspek positif
Beberapa aspek positif dari perkembangan teknologi dan arus globalisasi
          i.            Pola Hidup yang serba cepat
Teknologi memberikan manfaat waktu bagi masyarakat, misalnya dalam bidang pertanian, petani yang awalnya memanen padinya 6 bulan sekali sekarang sudah dapat memanenkan 3 bulan sekali, kemudian dalam bidang makanan banyak produk makanan siap saji (serba instant).
        ii.            Pesatnya Perkembangan Informasi dan Transformasi
Manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan adanya perkembangan informasi sangat banyak, misalnya dengan adanya internet anda dapat mencari ilmu pengetahuan secara gratis dan berlimpah.
Selain itu, perkembangan teknologi transformasi yang semakin cepat dan akurat, misalnya dengan adanya pesawat terbang kita dapat bepergian lebih cepat
      iii.            Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Melimpah
Dengan adanya pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat, misalnya pemanfaatan sumber daya emas oleh PT Freport di Papua akan memberiakan peluang pekerja bagi masyarakat Papua itu sendiri.

b.      Aspek Negatif
Perkembangan teknologi juga emberikan dampak negatif bagi kebudayaan masyarakat, dampak tersebut sebagai berikut:
          i.            Beralihnya Masyarakat Agraris Menjadi Masyarakat Industri Modern
Banyak industri modern berdampak pada kebutuhan tenga kerja yang sangat banyak sehingga masyarakat yang awalnya bekerja sebagai petani beralih pekerjaan menjadi buruh pabrik.
        ii.            Perubahan dari kehidupan Berasaskan Kebersamaan Menjadi Kehidupan Individualis.
Hal ini terjadi karena kesibukan masyarakat yang sudah bersifat materialistis dan melupakan kehidupan sosialnya.
      iii.            Masuknya Pola Hidup budaya barat
Dampak Negatifnya seperti masuknya budaya barat yang bertolak belakang dengan budaya timur yang sederhana, sopan, dan santun.
Fenomena anak melawan kepada orang tua, murid yang mengancam guru, perkelahian antara pelajar, model pakaian yang tidak sesuai, dan pemakaian perhiasan wanita oleh laki-laki merupakan perilaku menyimpang sebagai dampak negatif dari era globalisasi dan arus informasi yang tidak terbendung. Pendapat Selo Sumardjan bahwa perubahan budaya yang cepat dan saling menyusul mengakibatkan suasana yang berkepanjangan. Suasana anomi ialah suasana ketika masyarakat yang sedang mengalami perubahan budaya yang tidak mgnetahui secara jelas nilai-nilai budaya mana yang perlu diambil dan mana yang harus dikembangkan.


E.     Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Globalisasi merupakan yang kenyataan sulit untuk dihindarkan sebgai akibat semakin membaiknya jaringan transportasi dan komunikasi di dunia. Globalisasi tidak hanya terjadi dalam bentuk kebudayaan yang bersifat material, tetapi juga bersifat politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum atau norma yang mengaturpun menjadi hukum Internasional.
Respon bangsa Indoensia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tantangan yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai berikut:
1.      Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin banyak;
2.      Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat diterima;
3.      Wawasan budaya semakin luas
4.      Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka
5.      Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak

Dalam perkembangannya, kebudayaan akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju. Hal ini terjadi pada era globalisasi yang sekarang sedang dihadapi. Begitu pula ini terjadi pada era globalisasi yang sekarang sedang dihadapi. Begitu pula dengan perkembangan masyarakat yang akan sangat terpengaruh oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi ini.
Pada saat ini, kita sedang berada di tengah era globalisasi yang berpengaruh terhadap perubahan budaya. Negara Indonesia sedang berusaha mempersiapkannya agar tidak ketinggalan dalam persaingan secara global.
Berbagai contoh posisi bangsa Indoensia dalam era globalisasi dalam bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum, sosial budaya, dan lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
1.      Dalam Bidang Ekonomi
a.       Meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara internasional.
b.      Meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional.
c.       Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat
2.      Dalam Bidang Teknologi
a.       Mampu mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional
b.      Memanfaatkan teknologi untuk mempublikasikan potensi yagn dimiliki oleh negara Indonesia
c.       Membuka akses informasi dari dunia interanasional sebagai studi banding dan sebagai sarana kerja sama dengan negara lain.
3.      Dalam Bidang Politik
a.       Menegakkan nilai-nilai demokrasi
b.      Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional
c.       Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia
4.      Dalam Bidang Hukum
a.       Mematuhi peraturan hukum dan perjanjian internasional
b.      Turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah, seperti masalah HAM, narkoba, dan lain sebagainya.
c.       Menghormati peradilan internasional dan bekerja sama dengan Interpol
5.      Dalam Bidang Sosial Budaya
a.       Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat organisasi PBH dan Palang Merah Intenrasinal.
b.      Menjunjung tinggi pelaksanaan HAM
c.       Mengadakan pertukaran pelajar antar negara
6.      Dalam Bidang Lingkungan Hidup
a.       Menentang pemakain senjata nuklir, baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merusak lingkungan hidup
b.      Turut serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara secara nasional dan internasional
c.       Menggalang kerja sama antar negara dalam menanggulangi pencemaran lingkungan


F.     Strategi Untuk Mengantisipasi Pengaruh Buruk Globalisasi

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme. Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :
1.      Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
2.      Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
3.      Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
4.      Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
5.      Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.









BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan

Pengaruh globalisasi disatu sisi ternyata menimbulkan pengaruh yang negatif bagi kebudayaan bangsa Indonesia . Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilai interinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia.
Oleh karena itu perlu dipertahanan aspek sosial budaya Indonesia sebagai identitas bangsa. Caranya adalah dengan penyaringan budaya yang masuk ke Indonesia dan pelestarian budaya bangsa. Bagi masyarakat yang mencoba mengembangkan seni tradisional menjadi bagian dari kehidupan modern, tentu akan terus berupaya memodifikasi bentuk-bentuk seni yang masih berpolakan masa lalu untuk dijadikan komoditi yang dapat dikonsumsi masyarakat modern. Karena sebenarnya seni itu indah dan mahal. Kesenian adalah kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya dan tidak dimiliki bangsa-bangsa asing. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda, yang merupakan pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu.


B.     Saran – Saran

Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran sikap perilaku karena adanya globalisasi yaitu :
1.      Pemerintah perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa.
2.      Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya.
3.      Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya.
4.      Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative.
5.      Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.

















Daftar Pustaka

Sumali, Agus. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : yudhistira.
Harahap, Nur Afifah. 2012. Makalah Dampak Globalisasi Terhadap Lingkungan Hidup. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: SMA Swasta An-Nizam Medan.


Daftar Laman








4 komentar:

  1. mantaps gan, nice article .. for visitors, maybe you need to add your reference, try to visit here and hopefully can help you .. :)

    http://wa1tips.blogspot.com/2014/07/dampak-globalisasi-terhadap-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara.html

    thanks--

    BalasHapus